IDTOP

Pelatih Baru PSM Cerita Saat Ubah Nasib Pencetak Gol Terjauh Euro

Situs News Indoesia Alternatif Informasi Berita Viral Terbaru

Jakarta, idtop Indonesia

Pelatih baru PSM Makassar,
Tomas Trucha
, menceritakan kalau dirinya pernah mengubah nasib pencetak gol terjauh di Euro, Patrik Schick, menjadi lebih baik.
Tomas Trucha resmi menjabat sebagai pelatih baru PSM menggantikan Bernardo Tavares sejak Selasa (28/10).
Dalam pernyataan perdananya di Makassar, Trucha mengungkapkan alasan utama menerima tawaran dari manajemen PSM Makassar adalah karena proyek jangka panjang klub yang sejalan dengan visinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Ketika saya berbicara dengan Pak Rafil sebelum menerima tawaran ini, beliau menjelaskan bahwa proyek klub ini adalah untuk mengangkat posisi tim dan mempromosikan pemain-pemain muda. Itu hal yang sangat menarik bagi saya,” kata Trucha, Selasa (28/10).
Pelatih asal Republik Ceko itu menilai, PSM Makassar memiliki potensi besar karena memiliki salah satu akademi terbaik di Indonesia dan mengaku antusias bekerja dengan para pemain muda yang dianggap sebagai masa depan klub.
“Saya suka bekerja dengan pemain muda. Salah satu contohnya Patrik Schick, saat berusia 19 tahun tidak diterima di Sparta Praha, tapi setelah setahun bekerja bersama [Bohemians 1905], dia mendapat tawaran ke Serie A [Sampdoria]. Jadi saya percaya, pemain muda bisa berkembang dengan bimbingan yang tepat,” jelasnya.
Schick sempat viral pada Euro 2020 lewat gol dari jarak 45,44 meter. Dia tercatat menjadi pencetak gol terjauh di Euro.
Trucha juga menyoroti semangat dan karakter masyarakat Sulawesi Selatan yang dikenal sebagai pejuang dan menginginkan para pemain PSM meneladani semangat tersebut saat membela tim berjuluk Juku Eja di lapangan.
“Kita berada di tanah para pejuang. Saya ingin pemain tahu daerah mana yang mereka wakili dan memahami sejarah klub ini. Saya akan mengingatkan mereka agar memiliki jiwa pejuang setiap kali bermain,” ucap Trucha.
Bersambung ke halaman berikutnya…
Meski mengakui masih ada keterbatasan, terutama karena tim tidak bermain di Makassar dan harus bermarkas sementara di Parepare, Trucha optimistis dengan kerja keras seluruh elemen tim, PSM bisa kembali bersaing di papan atas
Super League
.
“Saya melihat orang-orang di klub ini bekerja keras untuk menciptakan kondisi yang lebih baik. Saya percaya, dengan energi positif dan semangat bersama, kita bisa melihat perubahan ke arah lebih baik,” kata Trucha.
Dari sisi taktik, Trucha menegaskan bahwa ia tidak menyukai gaya bermain pasif dan ingin tampil aktif, agresif serta mendominasi permainan.
“Saya tidak suka menunggu. Saya mau tim ini aktif dan mengontrol bola. Semakin banyak kita menguasai bola, semakin sulit lawan menciptakan peluang. Kita harus bereaksi cepat untuk merebut bola kembali saat kehilangan, dan menciptakan banyak peluang mencetak gol,” ungkapnya.
Trucha menekankan bahwa kerja keras di sesi latihan akan menjadi dasar untuk mengembalikan kejayaan PSM di lapangan.
“Kami akan bekerja keras di latihan agar semua yang kami rencanakan bisa terlihat hasilnya di pertandingan,” pungkasnya.
Tomas Trucha memiliki sejumlah pengalaman melatih klub Asia Tenggara, khususnya di Malaysia. Sejak 2020 hingga 2023, Trucha melatih Penang dan Kelantan United di Liga Malaysia. Trucha terakhir melatih di AFC Leopards, klub Kenya.
[Gambas:Video idtop]
Ide Trucha di PSM: Main Atraktif, Bersaing di Papan Atas Super League
BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN:
1
2

Baca lagi: 3 Kali ‘Provokasi’ Lawan, Lamine Yamal Selalu Sial

Baca lagi: Cause of Heavy Rain in Several Regions of Indonesia in the Next Week

Baca lagi: To You Toyota Semangat Baru di Japan Mobility Show 2025

Picture of content

content

You may also like