Jakarta, idtop Indonesia
—
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, masih kesulitan beradaptasi dengan lapangan dan kok
Korea Open 2025
.
Kendati demikian Fajar/Fikri bisa menumpas wakil Malaysia, Nur Mohd A. Ayub Azriyn/Tan Wee Kiong (Malaysia) dengan skor 21-18, 21-12 pada Selasa (22/9) sore.
“Alhamdulillah bisa menang, walau kami secara permainan bukan penampilan terbaik. Cukup berbeda kondisi lapangan dan shuttlecock dibandingkan saat di Shenzhen pekan lalu.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Penyesuaiannya belum maksimal, saya masih agak kesulitan, tapi tadi kami tidak terlalu memikirkan, fokusnya bagaimana pukulannya enak dulu,” kata Fajar seusai pertandingan.
Fikri juga menilai situasi di Korea Open 2025 agak berbeda dibanding China Masters 2025 pekan lalu. Apalagi, kata Fikri, melawan wakil Malaysia selalu tidak mudah.
“Tidak mudah melawan pasangan Malaysia. Saya pernah kalah, jadi tadi sebisa mungkin tidak mengulangi kesalahan yang sama,” kata Fikri dalam rilis resmi PBSI.
“Laju bola lebih kencang dibandingkan di China, feeling pukulannya harus kembali beradaptasi. Tadi kami tidak boleh kalah bola satu dan duanya,” ucapnya menambahkan.
Berikutnya, Fajar/Fikri akan bertemu wakil Jepang di babak 16 besar Korea Open 2025, Rabu (23/9). Pertandingan ini akan sulit, tetapi Fajar/Fikri akan berusaha tampil lebih baik.
“Mereka baru mengalahkan Liang Wei Keng/Wang Chang, pasti percaya dirinya bertambah. Seperti kebanyakan pasangan Jepang, mereka safe dan ulet. Kami harus waspada,” kata Fikri.
[Gambas:Video idtop]
(abs/abs/jun)
Baca lagi: Jaksa ICC Dakwa Duterte dengan 3 Tuduhan Kejahatan Kemanusiaan
Baca lagi: Ivan Gunawan Pakai Kemeja Bernuansa Palestina di Anniversary Insert
Baca lagi: Tambah Lagi Daftar Negara Barat Akui Palestina Susul Prancis Cs
