Jakarta, idtop Indonesia
—
Ketua PSSI
Erick Thohir
menyatakan tim pelatih yang dipimpin
Patrick Kluivert
sadar bahwa target saat memimpin Indonesia adalah membawa Skuad Garuda lolos ke Piala Dunia 2026. Hal itu yang turut mendasari berpisahnya Timnas Indonesia dengan Kluivert.
Erick Thohir kembali menekankan bahwa perpisahan antara Timnas Indonesia dengan Kluivert adalah berdasarkan mutual agreement. Artinya, kedua belah pihak sepakat untuk mengakhiri kontrak.
Kesepakatan untuk mengakhiri kontrak itu juga tak lepas dari hasil yang diraih oleh Timnas Indonesia di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Timnas Indonesia kalah dari Arab Saudi dan Irak sehingga mimpi ke Piala Dunia sirna.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Jadi yang kita sepakati kan mutual agreement. Karena dari pihak mereka menyadari salah satu targetnya adalah bagaimana lolos ke Piala Dunia, tidak mudah.”
“Kami juga menyadari itu menjadi bagian dari target yang kita dorong sama-sama. Jadi kesepakatan bersama [untuk menyudahi kerja sama],” tutur Erick Thohir dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (24/10).
Timnas Indonesia kalah 2-3 dari Arab Saudi di laga pertama. Setelah itu, Skuad Garuda takluk 0-1 dari Irak.
Dua kekalahan itu menempatkan Timnas Indonesia di posisi juru kunci dan gagal lolos langsung ke Piala Dunia ataupun melanjutkan perjuangan ke babak kelima. Arab Saudi lolos langsung ke Piala Dunia 2026 sedangkan Irak melanjutkan perjuangan ke babak kelima karena kalah produktivitas gol dari Arab Saudi.
Irak akan menghadapi Uni Emirat Arab dalam laga babak kelima Kualifikasi Piala Dunia. Format duel akan berlangsung dalam laga kandang-tandang dan pemenangnya lolos ke playoff antarkonfederasi.
[Gambas:Video idtop]
(abs/ptr)
Baca lagi: Erick Tak Mau Tergesa-gesa Tunjuk Pelatih Baru Pengganti Kluivert
Baca lagi: Putin Insinuates West Will Have Difficulty Importing Russian Toilets Due to US Sanctions Cs
Baca lagi: Review Film: It Was Just an Accident
